Hiburan Malam Ditutup

Hiburan Malam Ditutup

 \"KaraokeSingerPhoto171\"

BENGKULU, BE- Satu minggu sebelum bulan suci Ramadan Pemerintah Kota Bengkulu semakin serius melakukan tindakan penertiban di setiap tempat-tempat hiburan. Pasalnya, selama 1 bulan penuh tempat hiburan baik diskotek, warung-warung remang dan beberapa pusat hiburan lainnya di sepanjang kawasan wisata Pantai Panjang akan ditutup total.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota, Marjon MPd akan mengubah jadwal tayang tempat hiburan tersebut. Seperti desakan yang disampaikan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), jika tempat hiburan masih dibuka meskipun tengah malam, maka tidak menutup kemungkinan peluang melakukan maksiat di bulan puasa bisa terjadi. Sehingga diminta agar pemerintah mengubah pola jadwal agar ditutup total.

\"Contoh tahun lalu pukul 22.00 WIB buka, pukul 00.00WIB tutup. Nah tahun sekarang kita coba kalau memang harus ditutup semua,\" kata Marjon.

Pun demikian pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu baik ke pihak pengusaha hiburan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pihak terkait lainnya, untuk menemukan kesepakatan yang terbaik. Sebab, jangan sampai kedepan kebijakan ini menjadi masalah, karena dilihat dari pengusaha juga tentu tidak mau mengalami kerugian selama bulan Ramadan.

Menurutnya, dari pengalaman tahun sebelumnya meski diberikan kebijakan untuk hanya buka selama 2 jam setelah salat tarawih dan tutup pada pukul 00.00WIB, namun masih ada beberapa pelaku usaha yang melebihi dari ketentuan. Maka ditahun ini akan diawasi secara ketat, jangan sampai Pemerintah kecolongan terhadap pelaku yang melanggar aturan.

\" Andaikan nanti aturannya itu, yang melebihi ya akan dilakukan teguran. Kalau sudah 3 kali tidak juga. Maka ada tindakan apakah ditutup,\" tegasnya.

Sementara itu, salah satu pemilik warung di kawasan pasir putih Pantai Panjang, Nina mengungkapkan dirinya bersedia mengikuti aturan baik ditutup secara total ataupun dengan batasan waktu 2 jam perhari. Bilamana aturan yang ditetapkan tersebut diberlakukan secara adil.

\"Kito ikut aturan ajo sesuai kendak pemerintah, tapi harus adil, kalau memang tutup yo tutup galo. Jangan setengah-setengah, karno yang ditakutkan tu cuma itula, kalau ada yang la bukak satu pasti bukak galo lagi,\" ungkap Nina.

Sesuai dengan tekad Bengkuluku Religius, pemerintah kota juga akan menertibkan poster atau gambar-gambar yang berbau pornografi, di sepanjang jalan pariwisata. Karena gambar iklan yang memajang DJ dengan pakaian seksi tersebut dapat mengundang syahwat dan menganggu umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: